Home

Senin, 21 Oktober 2024

Liturgi I

Liturgi Janji kedatangan Juruselamat

Prolog  : Kejatuhan Adam dan Hawa menjadi awal terputusnya hubungan Allah dengan manusia. Dosa mengakibatkan manusia mengalami banyak penderitaan. Bukan hanya manusia yang merasakan dampak akibat dosa, tetapi seluruh ciptaan. Oleh sebab itu, dunia memerlukan kehadiran Sang Juruselamat, mari kita dengarkan liturgi janji kedatangan Juruselamat.

1.      Yesaya 7:14

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:  Sesungguhnya, seorang perempuan muda  mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel

2.      Yesaya 9:6

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita , seorang putera telah diberikan  untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,  dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib,   Allah yang Perkasa,  Bapa  yang Kekal, Raja Damai.

3.      Yesaya 9:7

Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

4.      Yeremia 23:5-6

Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas  adil bagi Daud. Ia akan memerintah   sebagai raja   yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram;  dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita

5.      Lukas 1:32-33

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.  Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,  bapa leluhur-Nya. dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya  tidak akan berkesudahan.

6.      Yesaya 53:4-5

Sebenarnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, sengsara kitalah yang dideritanya, padahal kita menyangka penderitaannya itu hukuman Allah baginya. Tetapi ia dilukai karena dosa-dosa kita, dan didera karena kejahatan kita. Ia dihukum supaya kita diselamatkan, karena bilur-bilurnya kita disembuhkan.

7.      1 Petrus 2: 22-24

Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.  Ketika Ia dicaci maki,   Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam,  tetapi Ia menyerahkannya   kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.  Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib,  supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,  hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Drama RP

Liturgi Ragam Profesi Prolog : Dunia yang semakin berkembang, membuat manusia lupa akan jati dirinya masing-masing. Manusia sering memegah...