Liturgi Janji kedatangan Juruselamat
Prolog : Kejatuhan Adam dan Hawa menjadi awal
terputusnya hubungan Allah dengan manusia. Dosa mengakibatkan manusia mengalami
banyak penderitaan. Bukan hanya manusia yang merasakan dampak akibat dosa,
tetapi seluruh ciptaan. Oleh sebab itu, dunia memerlukan kehadiran Sang Juruselamat,
mari kita dengarkan liturgi janji kedatangan Juruselamat.
1. Yesaya
7:14
Sebab
itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu
pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung
dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel
2. Yesaya
9:6
Sebab
seorang anak telah lahir untuk kita , seorang
putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada
di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang
Kekal, Raja Damai.
3. Yesaya
9:7
Besar
kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud
dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan
keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN
semesta alam akan melakukan hal ini.
4. Yeremia
23:5-6
Sesungguhnya,
waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan
Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai
raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan
kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan
Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang
diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita
5. Lukas
1:32-33
Ia
akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.
Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya. dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.
6. Yesaya
53:4-5
Sebenarnya
penyakit kitalah yang ditanggungnya, sengsara kitalah yang dideritanya, padahal
kita menyangka penderitaannya itu hukuman Allah baginya. Tetapi ia dilukai
karena dosa-dosa kita, dan didera karena kejahatan kita. Ia dihukum supaya kita
diselamatkan, karena bilur-bilurnya kita disembuhkan.
7. 1
Petrus 2: 22-24
Ia
tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika
Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci
maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia
menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan
adil. Ia sendiri telah memikul dosa kita di
dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah
mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh
bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar